Pages

Saturday, January 18, 2014

MENGGANTI BACKGROUND FOTO

Sambil menyelam sambil minum air, mungkin itu pribahasa yang tepat buat saya. Karena secara tidak sengaja waktu itu mau cetak foto di studio foto dan secara tidak langsung memperhatikan karyawan studio tersebut sedang mengedit salah satu foto. Dan ternyata tidak sesulit yang saya pikirkan, karena saya memang buta sama sekali tentang fotografi. Begini cara nya :

Langkah ke-1
buka aplikasi photoshop kemudian pilih salah satu foto yang mau di edit,.. sebagai contoh saya ambil foto di bawah ini


lalu pilih filter kemudian klik Extract,.


lalu pilih bagian yang akan kita gunakan pakai edge highlight tool.. tidak usah terlalu detail karena nanti akan kita edit lagi, tampilan akan seperti ini ..

apabila sudah selesai lalu klik fill tool, tampilan akan seperti ini.. 


kemudian klik preview dan klik ok.. tampilan akan seperti ini.. 



gunakan ERASER TOOL untuk menghapus bagian yang tidak digunakan..


sampai seperti di contoh pada gambar berikut.. 


nah sekarang tinggal pilih background yg akan kita pakai, sebagai contoh.. 


dan hasilnya akan seperti ini... 



selamat berkarya... 





Monday, August 26, 2013

Menukar Uang jelek KEMANA????????

Ini bisa jadi pengalaman yang menarik sekaligus mengharukan..( lebay banget ). Kejadiannya begini, sebagai pedagang kecil tentu uang yang di hasilkan juga kecil tidak seperti para koruptor yang sampai milyaran (upptss keceplosan), sedikit banyak tentu ada saja uang yang jelek atau cacat diterima.. 

Semakin lama semakin banyak dan menumpuk. untuk menghindari kerugian sengaja saya tukarkan uang tersebut ke BANK terdekat. Tapi hasilnya di luar prediksi, sampai BANK uang yang saya bawa tersebut di tolak sambil bilang "kalau uang jelek gini tukarnya ke B.I (Bank Indonesia) pak.". kata teller. Saya jadi bingung tujuh keliling di desa mana ada B.I . Dengan sidikit kecewa sayapun bilang " gak pa2 mbak kalau gak bisa..". lalu saya pergi dari BANK tersebut sambil mikir keras mau saya apakan uang nya..Tiap hari ada saja uang yang cacat yang saya terima dari hasil berjualan. Akhirnya saya kumpulkan uang tersebut, Mudah-mudahan suatu saat nanti ada guna juga.
 

.
 Yang jadi pertanyaan kenapa BANK juga menolak uang tersebut, dan kenapa harus ke B.I..???? bagaimana dengan masyarakat yang tinggal di desa, apa uang tersebut tidak berharga lagi? apa mungkin harus ke B.I menukarkan uang seribuan yang udah jelek dengan jumalh 200ribu... mungkin bagi sebagian orang uang 200ribu itu tidak seberapa, tapi bagi kami masyarakat kecil 200rb itu banyak sekali. Mudah-mudahan suatu saat nanti ada solusinya.