Stress yaitu suatu kondisi dimana
jiwa kita merasa tertekan secara psikologis. Banyak hal yang dapat memicu
stress diantaranya : rasa khawatir, rasa kesal , kecapean, prustasi, kesedihan,
pekerjaan yang melebihi kemampuan dan masih banyak lagi. Walaupun demikian
tidak selamanya stress mempunyai dampak yang buruk bagi seseorang. Contohnya tekanan dalam pekerjaan , dengan
beban kerja yang berat kita pasti akan meningkatkan mutu kita dalam bekerja.
2. Neurosis
Neurosis biasa disebut juga psikoneurosis
adalah merujuk pada suatu kondisi pada ketidak seimbangan mental yang dapat
menyebabkan stress. Tapi tidak seperti psikosis atau kelainan kepribadian,
neurosis tidak mempengaruhi pemikiran rasional. Konsep neurosis berubungan
dengan bidang psikoanalisis, suatu aliran pemikiran dalam psikologi.
3. Psikosis
Psikosis merupakan ganguan terhadap
seseorang yang menyebabkan
ketidakmampuan seseorang menilai
antara realita dengan fantasi dirinya. Psikosis adalah suatu kumpulan gejala
atau sindrom yang berhubungan dengan psikiatri lainnya, tetapi gejala tersebut
bukan merupakan gejala spesifik penyakit tersebut. Oleh karena itu psikosis
dapat pula di artikan sebagai kumpulan gejala/terdapatnya gangguan fungsi
mental. Respon perasaan, daya nilai realitas, komunikasi dan hubungan antara
individu dengan lingkungannya.
Ganguan identitas disosiatif dahulu
di kenal dengan gangguan kepribadian majemuk adalah gangguan jiwa yang berasal
dari akibat sampingan dari trauma parah pada masa kanak-kanak dan remaja.
Individu biasanya mengalami pengalaman traumatis yang cukup extreme yang
terjadi berulang kali sehingga mengakibatkan terbentuknya dua atua lebih
kepribadian yang berbeda, Masing-masing individu dengan ingatan sendri,
kepercayaan, prilaku, pola piker serta cara melihat lingkungan dan diri mereka
sendiri. Setidaknya dua kepribadian itu secara berulang memegang kendali penuh
atas tbuh si undividu. Salah satu gejala gangguan identitas disosiatif yaitu
penderita sering merasa sakit kepala dan mendengar banyak suara di kepalanya,
beberapa kepribadian mendorong individu untuk melakukan bunuh diri.
5.
Psikopat
Psikopat secara harfiah berarti sakit
jiwa, tetapi psikopat tidak sama dengan gila karena psikopat sadar sepenuhnya
dengan apa yang di perbuatnya. Pengidapnya sering di sebut orang gila tanpa
gangguan mental. Dalam kasus kriminal , psikopat di kenal sebagai pembunuh,
pemerkosa.. Gejal psikopat di antaranya : sering berbohong, egosentris dan
menganggap dirinya hebat, acuh terhadap masyarakat, kurang empati, dan tidak
dapat bertanggung jawab dengan apa yang dilakukannya.
No comments:
Post a Comment